ANALISIS NILAI- NILAI PENDIDIKAN NOVEL SANG PEMIMPI KARYA ANDREA HIRATA. Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sebelas Maret Surakarta, Agustus 2. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: (1) nilai- nilai pendidikan yang digunakan pengarang dalam novel Sang Pemimpi. Penelitian ini berbentuk deskriptif kualitatif. Metode yang digunakan adalah metode content analysis. Sumber data adalah novel Sang Pemimpi cetakan ke- 1. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik catat. Itke, rakastettu maa; Trojan Eddie; Ammattilaiset; Smilla's Sense of Snow (1997). The Prophet (1995) The Webb Sessions 1968-1969 (1996) MacArthur Park (1997). Itke, rakastettu maa; Joci, ljubljena dezela; Llanto por la tierra amada; Os Deserdados; Pleure . Vaikka rakastettu on mennyt ja 'syd. Vuonna 1995 valmistunut Olavi Virran levytysten CD-kokoelma. Alan Stewart Paton (11 January 1903 – 12 April 1988) was a South African author. He was born in Pietermaritzburg, KwaZulu-Natal, the son of a minor civil servant. Batos (dalam Tarigan, 1995: 164) menyatakan bahwa novel merupakan sebuah roman, pelaku-pelaku mulai dengan waktu muda.
Validitas yang digunakan adalah triangulasi teori. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis mengalir (flow model of analysis) yang meliputi tiga komponen yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Prosedur penelitian yang dilakukan terdiri atas beberapa tahap yaitu pengumpulan data, penyeleksian data, menganalisis data yang telah diseleksi, dan membuat laporan penelitian. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: dalam novel Sang Pemimpi Andrea Hirata ingin menyampaikan nilai- nilai pendidikan yang sangat bermanfaat bagi para pembaca dengan menghidupkan isi cerita di dalamnya, sehingga dapat menjadi lebih hidup dan menambah variasi serta menghindari hal- hal yang bersifat monoton yang dapat membuat pembaca bosan. Nilai- nilai pendidikan yang terdapat dalam novel Sang Pemimpi, berdasarkan hasil analisis terdiri atas empat nilai. Selected works: CRY, THE BELOVED COUNTRY, 1948 - Itke, rakastettu maa - film 1951, dir. Canada Lee, Charles Carson; film 1995. 1995: Cry, the Beloved Country: Itke, rakastettu maa: John Kumalo: Viime hetkell. Nilai- nilai pendidikan tersebut yaitu: (a) nilai pendidikan religius merupakan sudut pandang yang mengikat manusia dengan Tuhan pencipta alam dan seisinya, dalam novel Sang Pemimpi, (b) nilai pendidikan moral yaitu suatu nilai yang menjadi ukuran patut tidaknya manusia bergaul dalam kehidupan bermasyarakat, dalam novel Sang Pemimpi, (c) nilai pendidikan sosial yaitu suatu kesadaran dan emosi yang relatif lestari terhadap suatu objek, gagasan, atau orang, dalam novel Sang Pemimpi. KATA PENGANTARPuji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan kesehatan, karunia, rahmat, dan hidayah- Nya kepada kita semua, terutama penulis dan keluarga. Hanya kepada- Nya kembali segala sanjungan, kepada- Nya kami memohon pertolongan dan ampunan, dan atas ridlonya sehingga penulis mampu menyusun skripsi ini dengan baik, yang merupakan persyaratan untuk mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan. Dalam Penyusunan skripsi ini, penulis menyadari tidak dapat bekerja seorang diri melainkan bekerja sama dengan berbagai pihak. Maka atas terselesaikannya skripsi ini, penulis meyampaikan ucapan terima kasih kepada: 1. Gatot Sarmidi Kaprodi Fakultas Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Kanjuruhan Malang yang telah membimbing tugas ini hingga selesai. Teman- teman kuliah kelas A untuk khususnya teman kelompok Bahasa Indonesia yang senantiasa membantu dan bekerjasama. Keluargaku yang tidak lelah dan bosan memberi motivasi dan dukungan, baik dukungan material maupun dukungan spiritual. Bapak dan Ibu Dosen Program Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia yang telah memberikan bekal ilmu kepada penulis; 7. Semua pihak yang telah mendukung dan membantu sehingga penulis mampu menyelesaikan tugas ini. Penulis telah berusaha semaksimal mungkin untuk menyelesaikan tugas ini serta tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses penulisan skripsi ini. Penulis berharap semoga tugas ini dapat memberikan manfaat bagi perkembangan dunia pendidikan, khususnya dalam bidang bahasa dan sastra Indonesia. Malang, November 2. Penulis. DAFTAR ISIJUDUL . Latar Belakang Masalah . Hakikat Nilai Pendidikan . Pengertian Pendidikan. Macam- macam Nilai Pendidikan. Tujuan dari penelitian . Tempat dan Waktu Penelitian . Bentuk dan Strategi Penelitian . Teknik Pengumpulan Data . BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANA. Analisis Nilai- nilai Pendidikan dalam Novel Sang Pemimpi . Nilai Pendidikan. Religius. Nilai Pendidikan Moral. Nilai Pendidikan Sosial. Nilai Pendidikan Budaya. LAMPIRANDAFTAR GAMBARGambar. Model Analisis Mengalir. Cover Novel Sang Pemimpi Karya Andrea Hirata. Tokoh- tokoh dalam Novel Sang Pemimpi . Sinopsis Novel Sang Pemimpi . Biografi Andrea Hirata . Lain- lain. BAB IPENDAHULUANA. Latar Belakang Masalah. Sastra merupakan wujud gagasan seseorang melalui pandangan terhadap lingkungan sosial yang beraada di sekelilingnya dengan menggunakan bahasa yang indah. Sastra hadir sebagai hasil perenungan pengarang terhadap fenomena yang ada. Sastra sebagai karya fiksi memiliki pemahaman yang lebih mendalam, bukan hanya sekadar cerita khayal atau angan dari pengarang saja, melainkan wujud dari kreativitas pengarang dalam menggali dan mengolah gagasan yang ada dalam pikirannya. Salah satu bentuk karya sastra adalah novel. Novel adalah karya fiksi yang dibangun melalui berbagai unsur intrinsiknya. Unsur- unsur tersebut sengaja dipadukan pengarang dan dibuat mirip dengan dunia yang nyata lengkap dengan peristiwa- peristiwa di dalamnya, sehingga nampak seperti sungguh ada dan terjadi. Unsur inilah yang akan menyebabkan karya sastra (novel) hadir. Unsur intrinsik sebuah novel adalah unsur yang secara langsung membangun sebuah cerita. Keterpaduan berbagai unsur intrinsik ini akan menjadikan sebuah novel yang sangat bagus. Sang Pemimpi diterbitkan pertama kali pada Juli 2. Sejak kemunculan novel Sang Pemimpi mendapatkan tanggapan positif dari penikmat sastra. Tingginya apresiasi masyarakat terhadap novel Sang Pemimpi menjadikan novel tersebut masuk dalam jajaran novel psikologi islami pembangun jiwa. Andrea Hirata telah membuat lompatan langkah yang gemilang untuk mengikuti jejak sang legenda Buya Hamka, berkarya dan mempunyai fenomena (Badrut Taman Gafas, 2. Melalui novel kontemporernya yang diperkaya dengan muatan budaya yang Islami, Andrea Hirata seolah mengulang kesuksesan sang pujangga Buya Hamka yang karya- karyanya popular hingga ke mancanegara seperti . Meskipun nilai yang mendasari novel tersebut bersumber dari Islam, berbagai kalangan kaum beragama dan berkepercayaan dapat menerimanya tanpa ada perasaan terancam. Cerita novel Sang Pemimpi diperoleh dari mengeksplorasi kisah persahabatan dan pendidikan di Indonesia. Ia mengemas novel Sang Pemimpi dengan bahasa yang sederhana imajinatif, namun tetap memperhatikan kualitas isi. Membaca novel Sang Pemimpi membuat pembaca seolah- olah melihat potret nyata kehidupan masyarakat Indonesia. Hal itu seperti tanggapan salah seorang penikmat novel Sang Pemimpi, yaitu Harnowo (editor senior dan penulis buku Mengikat Makna) ia mengatakan bahwa, . Dia dapat dikatakan mempunyai kemampuan mengolah kata sehingga memesona yang membacanya. Banyak pengamat sastra yang memberikan penilaian berkaitan dengan suksesnya novel Sang Pemimpi. Suksesnya novel Sang Pemimpi disebabkan novel tersebut muncul pada saat yang tepat yaitu pada waktu masyarakat khususnya masyarakat yang merasa mengalami pendidikan yang sama seperti beberapa tokoh yang terdapat dalam novel tersebut. Hal tersebut sejalan dengan pernyataan yang disampaikan oleh Sapardi Djoko Darmono, seorang sastrawan dan Guru Besar Fakultas Ilmu Budaya UI Ia menyatakan Sang Pemimpi merupakan . Kemiskinan adalah penyakit sosial yang berada dalam ruang lingkup materi sehingga tidak berkaitan dengan kemampuan otak seseorang. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka peneliti berminat untuk menganalisis novel Sang Pemimpi. Analisis terhadap novel Sang Pemimpi peneliti membatasi pada nilai pendidikan. Alasan dipilih dari segi nilai pendidikan karena novel Sang Pemimpi diketahui banyak memberikan inspirasi bagi pembaca, hal itu berarti ada nilai- nilai positif yang dapat diambil dan direalisasikan oleh pembaca dalam kehidupan sehari- hari mereka, khususnya dalam hal pendidikan. Pradopo (1. 99. 4: 9. Begitulah paham pertama dalam penilaian karya sastra yang secara tidak langsung disimpulkan dari corak- corak roman Indonesia yang mula- mula, ialah memberi pendidikan dan nasihat kepada pembaca. B. Rumusan Masalah. Berdasarkan latar belakang masalah di atas dapat diketahui rumusan masalah yang timbul dalam penelitian ini sebagai berikut. Nilai- nilai pendidikan apa sajakah yang ingin disampaikan oleh Andrea Hirata dalamnovel Sang Pemimpi? D. Manfaat Penelitian. Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut. Manfaat praktis, hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan oleh beberapa pihak, antara lain : a. Bagi Guru. Hasil penelitian ini memberikan gambaran bagi guru tentang pendekatan struktural genetik untuk dijadikan pedoman dalam pembelajaran sastra yang menarik, kreatif, dan inovatif. Bagi Peneliti. Hasil penelitian ini dapat menjadi jawaban dari masalah yang dirumuskan. Selain itu, dengan selesainya penelitian ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi peneliti untuk semakin aktif menyumbangkan hasil karya ilmiah bagi dunia sastra dan pendidikan. Bagi Pembaca. Hasil penelitian ini bagi pembaca diharapkan dapat lebih memahami isi novel Sang Pemimpi dan mengambil manfaat darinya. Selain itu, diharapkan pembaca semakin jeli dalam memilih bahan bacaan (khususnya novel) dengan memilih novel- novel yang mengandung pesan moral yang baik dan dapat menggunakan hasil penelitian ini untuk sarana pembinaan watak diri pribadi. Bagi Peneliti yang Lain. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan inspirasi maupun bahan pijakan peneliti ain untuk melakukan penelitian yang lebih mendalam. BAB IIKAJIAN TEORITIKA. Pengertian Novel. Kata novel berasal dari bahasa Itali novella yang secara harfiah berarti . Dalam bahasa Latin kata novel berasal novellus yang diturunkan pula dari kata noveis yang berarti baru. Dikatakan baru karena dibandingkan dengan jenis- jenis lain, novel ini baru muncul kemudian (Tarigan, 1. Pendapat Tarigan diperkuat dengan pendapat Semi (1. Novel yang diartikan sebagai memberikan konsentrasi kehidupan yang lebih tegas, dengan roman yang diartikan rancangannya lebih luas mengandung sejarah perkembagan yang biasanya terdiri dari beberapa fragmen dan patut ditinjau kembali. Sudjiman (1. 99. 8: 5. Novel sebagai karya imajinatif mengugkapkan aspek- aspek kemanusiaan yang mendalam dan menyajikannya secara halus.
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
January 2017
Categories |